Kisah Gavana mobile heroes

 

Gavana

Goddess of the Moon

Ketika Gavana, Dewi Bulan, turun ke Tanah Fajar, seluruh benua bersinar dan bersinar seperti siang hari yang cerah.  Sebagai Dewi Bulan yang mengatur arus dan kekuatan kehidupan, Gavana baik hati, perhatian dan bijaksana.  Dia bermandikan cahaya suci dan pancaran kemuliaan.  Kehadiran yang luar biasa ini mengejutkan dan bahkan membuat tercengang makhluk yang paling membanggakan dari semuanya, para elf.  Mereka menyembah Gavana dan menjadi pengikut Dewi Bulan.

 Gavana adalah dewa pertama yang mengikuti Penguasa Cahaya.  Dia memimpin para elf bersama banyak spesies lainnya untuk melawan kekuatan yang mendominasi dari Abyss.  Tapi Perang Tak Berujung menyebar dan melanda seluruh benua. Nyawa yang tak terhitung jumlahnya hilang di kedua sisi.  Saat Gavana melihat

 mayat menumpuk seperti gunung di medan perang, keinginannya ditantang.  Akhirnya, Gavana bosan dengan konflik seperti itu setelah kerajaan peri kuno dihancurkan.  Dan begitulah, Gavana menyampaikan ramalan kepada Estes, Raja Peri.  Dia menyuruhnya untuk memimpin para elf menjauh dari perang abadi dan bermigrasi ke negeri tenggara di mana mereka bisa memulai hidup baru.  Maka, eksodus dimulai.  Dipimpin oleh Estes, para elf yang tersisa melewati bahaya dan kesulitan, melintasi sepanjang jalan dari Land of Dawn ke tanah timur tempat mereka membangun Azrya. Elf telah mengakhiri hubungan mereka dengan Penguasa Cahaya, tetapi Abyss, haus akan kekuasaan  , tidak akan melepaskan para elf dengan mudah.  Tidak lama setelah mereka tiba di Izirea, kekuatan Abyss merusak hutan selatan, menjadikannya Hutan Gelap yang lembab, jahat dan berhantu.  Hutan memutarbalikkan pikiran para Peri Bulan yang tinggal di sana dan mengubah mereka menjadi Peri Gelap, yang diperbudak dan dikuasai oleh kekuatan jahat.  Untuk menghentikan kekuatan Abyss yang mirip wabah menyebar ke utara dan menelan elf lainnya, Gavana menghabiskan semua kekuatannya yang tersisa dan membentuk perisai yang kuat untuk melindungi tanah luas Izirea dan rakyatnya dari Hutan Gelap dan Abyss. Setelah itu,  Gavana tertidur lelap, perlahan mendapatkan kembali kekuatannya.

 Untuk memperingati perbuatan agung Dewi Bulan, para elf membangun Kuil besar di tengah Hutan Cahaya Bulan, berdoa agar Dewi mereka bangun dan kembali.

 Setelah Perang Tak Berujung diakhiri, umat manusia bertengkar dengan para elf dan menyatakan perang melawan mereka.  Estes tidak mempercayai dan membenci umat manusia karenanya.  Sejak Dewi Bulan tertidur, kekuatan Estes menjadi tidak stabil.  Setiap beberapa ratus tahun, dia harus tertidur di tengah Pohon Kehidupan untuk memulihkan kekuatannya.Ketika Twilight Orb kembali, Order dan Chaos mulai menyusup ke Land of Dawn dan membangkitkan kekuatan besar Gavana dalam prosesnya.  Kekuatan yang pernah hilang dimasukkan ke dalam tubuhnya, dan sinar bulan yang bersinar mendominasi langit sekali lagi.  Dia telah menunggu terlalu lama untuk ini, dan sudah waktunya untuk memihak.